Bosch Indonesia Raup Pendapatan Rp 1 Triliun |
perusahaan pemasok dan penyedia jasa teknologi, bosch indonesia meraup pendapatan 115 juta dollar as, atau lebih dari rp 1 triliun pada tahun 2012, naik 30 persen dibanding tahun sebelumnya.
"pada tahun fiskal 2012 pendapatan bosch di indonesia meningkat di semua lini bisnis.
pendapatan kami meningkat 30 persen dari tahun sebelumnya," kata rudy karimun, managing drirector bosch di hotel le meridien, rabu (23/7/2013).
lini bisinis bosch yang tumbuh pesat antara lain pada divisi komponen atau drive and control, divisi industri suplay pabrik, packaging teknologi, automotive aftermarket dan security system.
"security system seperti cctv.
cctv di kualanamu ada yang sebagian dari kita," tambah rudy.
sementara penjualan bosch naik 1,9 persen menjadi 68,7 miliar dollar as.
keuntungan tersebut sebelum dipotong pajak sebesr 3,7 miliar dolar as.
perusahaan penyedia jasa teknologi bosch meraup pendapatan 115 juta dolar as, atau lebih dari rp 1 triliun pada tahun 2012.
nilai ini tumbuh 30 persen dibanding tahun sebelumnya.
sementara secara global, pada tahun 2012 pendapatan bosch meningkat 1,9 persen menjadi 68,7 miliar dollar as.
jumlah tersebut belum dipotong pajak sebesar 3,7 miliar dollar as.
sektor teknologi otomotif, yang merupakan sektor terbesar perusahaan asal jerman ini, menyumbang penjualan terbesar, dengan mencatat peningkatan penjualan sebesar 2,1 persen menjadi 40,7 miliar dollar as pada tahun 2012.
sementara itu penjualan di sektor teknologi industri tetap berada di angka 10,5 miliar dollar as.
sedangkan pada lini teknologi bangunan menghasilkan 17,5 miliar dolar as, atau meningkat sebesar 2,5 persen.
rudy mengatakan, untuk tahun 2013 secara global bosch menargetkan peningkatan penjualan menjadi empat persen.
agar target tersebut dapat terwujud, bosch akan tetap melanjutkan pekerjaannya seperti tahun 2012, misalnya dengan pembatasan biaya tetap, melakukan belanja modal dan akuisisi perusahaan.
selain itu rudy menambahkan, bosch akan melaksanakan strategi utamanya melalui produk sistem perlindungan lingkungan, efisiensi energi dan keamanan.
ia mengatakan adanya potensi besar dalam efisiensi energi dalam memodernisasi power supply, manajemen energi dan penyekatan bangunan.
"pada 1 januari 2013 bosch membawa area bisnisnya untuk mengembangkan lini bisnis yang keempat, yaitu energi dan teknologi bangunan.
bisnis ini baru mampu menghasilkan penjualan sebesar 6,5 miliar dolar as pada 2012," katanya.
perusahaan ini juga mengharapkan perkembangan penjualan juga datang dari produk-produk yang inovatif, seperti bisnis model we-based dan ekspansi lebih lanjut secara internasional.
editor : erlangga djumena
berita terkait
bosch dirikan perusahaan di indonesia
astra targetkan jual mobil murah 10.
000 unit per bulan
program orde baru ini terbukti berhasil cetak orang kaya
tahun depan, bosch buka pabrik di indonesia
penjualan emas freeport indonesia terpuruk
topik pilihan:
kelahiran "royal baby" inggris
presiden sby vs fpi
chelsea fc asia tour 2013
penangkapan teroris tulungagung
gebrakan jokowi-basuki
geliat politik jelang 2014
berita pilihan
wali kota jakut pidato, jokowi asyik foto bareng warga
basuki: kalau anda mengerti sepak bola, persija tidak anjlok
siapa bilang pns tak bisa terima parsel?
menutup lokalisasi bak buah simalakama
pemunculan perdana "royal baby" disambut meriah
terpopuler + indeks
1
kalah oleh warga inggris, sengketa cap kaki tiga dibawa ke ma
2
berawal dari hobi, ryan kini "raja" cajon beromzet belasan juta
3
bni kembalikan dana pembelian tiket kegiatan chelsea
4
yusuf mansur: waspadai "copy paste" patungan usaha
5
ojk: yusuf mansur langgar uu pasar modal
terbaru + indeks
bosch indonesia raup pendapatan rp 1 triliun
penjualan emas freeport indonesia terpuruk
tahun depan, bosch buka pabrik di indonesia
konsumen indonesia paling optimistis di dunia
program orde baru ini terbukti berhasil cetak orang kaya
var ox_u = 'http://ads4.
kompasads.
com/new2/www/delivery/al.
php?zoneid=90&layerstyle=simple&align=center&valign=top&padding=0&closetime=30&padding=0&shifth=-8&shiftv=40&closebutton=t&nobg=t&noborder=t';
if (document.
context) ox_u += '&context=' + escape(document.
context);
document.
write("");
[x] close
news
nasional
regional
megapolitan
internasional
olah raga
sains
edukasi
infografis
surat pembaca
ekonomi
bola
tekno
entertainment
otomotif
health
female
travel
properti
foto
video
forum
kompas gramedia digital group
grazera
kompasiana
kompaskarier.
com
midazz
scoop
urbanesia
gamesaku
makemac
about-
advertise-
policy-
pedoman media siber-
career-
contact us-
rss-
site map
©2008 - 2013 pt.
kompas cyber media (kompas gramedia).
all rights reserved.
!function(d,s,id){var js,fjs=d.
getelementsbytagname(s)[0];if(!d.
getelementbyid(id)){js=d.
createelement(s);js.
id=id;js.
src="https://platform.
twitter.
com/widgets.
js";fjs.
parentnode.
insertbefore(js,fjs);}}(document,"script","twitter-wjs");
window.
___gcfg = {
lang: 'id'
};
(function() {
var po = document.
createelement('script'); po.
type = 'text/javascript'; po.
async = true;
po.
src = 'https://apis.
google.
com/js/plusone.
js';
var s = document.
getelementsbytagname('script')[0]; s.
parentnode.
insertbefore(po, s);
})();
//
jquery(document).
ready(function ($) {
$("#putartbox").
kompasartbox({
siteno : "26",
sectionid : "569",
articleid : "1041048",
nameutm : "bisniskeuangan",
nameid : "sartbox",
prevpermalink : "2013/07/24/1550145.
xml"
});
$.
ajax({
type:'get',
url:'http://api.
sharedcount.
com/?url=http://bisniskeuangan.
kompas.
com/read/2013/07/24/1550145/bosch.
indonesia.
raup.
pendapatan.
rp.
1.
triliun',
datatype:'json',
beforesend: function(){
$(".
social-fb-count").
html('');
$(".
social-twitter-count").
html('');
},
success:function(result){
//console.
log(result.
facebook.
total_count);
if(result != null || result != undefined || result != '')
{
$(".
social-fb-count").
html(result.
facebook.
total_count);
$(".
social-twitter-count").
html(result.
twitter);
}
else
{
$(".
social-fb-count").
html(0);
$(".
social-twitter-count").
html(0);
}
}
});
});
$(function() {
$("a.
fn_register").
fancybox ({
'width' : 700
, 'height' : 550
, 'autoscale' : true
, 'transitionin' : 'over'
, 'transitionout' : 'over'
, 'type' : 'iframe'
, 'titleshow' : false
, 'shownavarrows' : false
});
$('a.
fn_login').
fancybox({
'autoscale': true
, 'transitionin': 'over'
, 'transitionout': 'over'
, 'type': 'iframe'
, 'width': 330
, 'height': 300
, 'titleshow' : false
, 'shownavarrows' : false
});
});
var _gaq = _gaq || [];
_gaq.
push(['a.
_setaccount', 'ua-3374285-20']);
_gaq.
push(['a.
_trackpageview']);
_gaq.
push(['a.
_trackpageloadtime']);
_gaq.
push(['b.
_setaccount', 'ua-3374285-1']);
_gaq.
push(['b.
_trackpageview']);
_gaq.
push(['b.
_trackpageloadtime']);
_gaq.
push(['d.
_setaccount', 'ua-9341640-16']);
_gaq.
push(['d.
_setdomainname', 'auto']);
_gaq.
push(['d.
_setallowlinker', true]);
_gaq.
push(['d.
_trackpageview']);
_gaq.
push(['d.
_trackpageloadtime']);
_gaq.
push(['c.
_setaccount', 'ua-3374285-9']);
_gaq.
push(['c.
_trackpageview']);
_gaq.
push(['c.
_trackpageloadtime']);
(function() {
var ga = document.
createelement('script'); ga.
type = 'text/javascript'; ga.
async = true;
ga.
src = ('https:' == document.
location.
protocol ? 'https://ssl' : 'http://www') + '.
google-analytics.
com/ga.
js';
var s = document.
getelementsbytagname('script')[0]; s.
parentnode.
insertbefore(ga, s);
})();
/* s: cookies */
var cookies = {
init: function () {
var allcookies = document.
cookie.
split('; ');
for (var i=0;i= start_time.
gettime() && mydate.
gettime() = start_time.
gettime() && mydate.
gettime() = start_time.
gettime() && mydate.
gettime() = start_time.
gettime() && mydate.
gettime() = start_time.
gettime() && mydate.
gettime() = start_time.
gettime() && mydate.
gettime()
sumber: www[dot]kompas[dot]com
0 comments:
Post a Comment