Reklame Ilegal Bertebaran di Pamekasan |
meskipun pemilihan umum legislatif dan pemilihan presiden masih lama, namun sejumlah reklame berbau politik berukuran besar sudah bertebaran di beberapa ruas jalan, baik di dalam kota ataupun desa di kabupaten pamekasan.
reklame tersebut, rata-rata tidak mengantongi izin dari pemerintah.
berdasarkan pantauan kompas.
com di beberapa ruas jalan, reklame tersebut ada yang dipasang dengan permanen menggunakan besi yang ditanam kemudian dicor.
ada pula yang menggunakan bambu yang dipasang menempel ke beberapa pohon di pinggir jalan.
dilihat dari gambarnya, reklame itu berisi pencitraan calon anggota legislatif dan ajakan memilih pada pemilu legislatif 2014 mendatang.
reklame itu bergambar mulai dari calon anggota dpr, dprd jawa timur dan dprd pamekasan.
misalnya achsanul qosasi, anggota dpr dari fraksi partai demokrat dan badrut tamam, anggota dprd jawa timur fraksi kebangkitan bangsa.
keduanya juga akan mencalonkan kembali menjadi anggota legislatif.
terkait hal itu, kepala kantor pelayanan dan perizinan terpadu (kppt) pamekasan muhammad amin, rabu (24/7/2013) mengatakan, reklame tersebut tidak ada yang mengantongi izin.
sebagian besar reklame dipasang di beberapa ruas jalan tanpa memperhatikan aturan yang ada di pemerintah kabupaten pamekasan.
"sampai hari ini tidak ada yang mengajukan perizinan kepada kami.
jadi kami pastikan bahwa reklame tersebut dipasang secara ilegal," kata amin.
menurut amin, keberadaan reklame ilegal bisa ditertibkan, namun itu bukan kewenangan kppt.
tetapi pihaknya bisa berkoordinasi dengan satuan polisi pamongpraja sebagai penegak peraturan daerah serta panwaslu kabupaten pamekasan.
"silakan ditertibkan kalau memang melanggar kepada pihak yang berwenang.
yang jelas itu sudah melanggar aturan karena tidak mengantongi izin," ungkapnya.
sementara itu, koordinator lembaga kajian dan advokasi rakyat (lekra) madura ahmad fauzi mengatakan, reklame ilegal sudah merugikan pemerintah karena kehilangan retribusi dari sektor pajak.
"pemerintah harus tegas menindak reklame liar itu karena sudah mengganggu dan keberadaannya ilegal," ujar fauzi.
yang lebih mengherankan lagi, pemasang reklame itu bukanlah orang yang tidak mengerti aturan.
apalagi mereka adalah politisi yang juga wakil rakyat di senayan ataupun di jawa timur.
fauzi mencurigai adanya kongkalikong antara pemerintah dengan politisi pemasang reklame.
kecurigaan itu menurutnya sangat beralasan.
"kalau memang tidak mengantongi izin, pemerintah jangan diam.
sikat saja semua jangan ada tebang pilih," tandasnya.
editor : farid assifa
berita terkait
tertibkan reklame, kasudin p2b jaktim disomasi
satpol pp tak berani bongkar reklame bibit dan ganjar
perbaikan jalan hilangkan pajak reklame rp 500 juta
reklame "ganti gubernur", bali tv kena teguran keras
papan reklame terbakar, jalan utama di manado macet
topik pilihan:
kelahiran "royal baby" inggris
presiden sby vs fpi
chelsea fc asia tour 2013
penangkapan teroris tulungagung
gebrakan jokowi-basuki
geliat politik jelang 2014
baca juga
kisah peretas "baik hati" pembobol situs apple
ical mungkin pilih jokowi atau mahfud sebagai cawapres
jokowi, terbaik dari semua capres yang ada
jangan-jangan, lukisan anda berasal dari china? ini buktinya.
.
.
bocah pengemis berpenghasilan rp 100.
000 per hari
googletag.
display('div-gpt-ad-545517159652763196-2');
terpopuler + indeks
1
"pak jokowi boleh lari, tetapi dipelankan sedikit"
2
irman gusman: jokowi bukan pencetus "blusukan"!
3
pemunculan perdana "royal baby" disambut meriah
4
basuki disomasi pkl, jokowi minta maaf
5
pramono: atut pasti tersaingi oleh rano karno
terbaru + indeks
reklame ilegal bertebaran di pamekasan
anton medan ajak napi doakan penegak hukum agar sadar
capaian rendah, pad simalungun salah urus
berbagi takjil ala anak tk di pamekasan
pascateror bom rajapolah, polda bali dijaga ketat
[x] close
news
nasional
regional
megapolitan
internasional
olah raga
sains
edukasi
infografis
surat pembaca
ekonomi
bola
tekno
entertainment
otomotif
health
female
travel
properti
foto
video
forum
kompas gramedia digital group
grazera
kompasiana
kompaskarier.
com
midazz
scoop
urbanesia
gamesaku
makemac
about-
advertise-
policy-
pedoman media siber-
career-
contact us-
rss-
site map
©2008 - 2013 pt.
kompas cyber media (kompas gramedia).
all rights reserved.
!function(d,s,id){var js,fjs=d.
getelementsbytagname(s)[0];if(!d.
getelementbyid(id)){js=d.
createelement(s);js.
id=id;js.
src="https://platform.
twitter.
com/widgets.
js";fjs.
parentnode.
insertbefore(js,fjs);}}(document,"script","twitter-wjs");
window.
___gcfg = {
lang: 'id'
};
(function() {
var po = document.
createelement('script'); po.
type = 'text/javascript'; po.
async = true;
po.
src = 'https://apis.
google.
com/js/plusone.
js';
var s = document.
getelementsbytagname('script')[0]; s.
parentnode.
insertbefore(po, s);
})();
//
$(function() {
var c = true;
$("#mykompas_like").
click(function () {
if (c) {
var n = $(this);
$("#myk-err").
remove();
if (! $("a#myk-ldr").
length) {
n.
parent().
append(' ')
}
c = false;
$.
getjson("http://" + document.
domain + "/services/mykompas/like/?title=" + escape(document.
title.
replace(" - kompas.
com", "")) + "&url=" + location.
href + "&jsoncallback=?", function (p) {
if (p && p.
status == 1) {
n.
parents("div:eq(0)").
html(' berita telah terpilih')
} else {
$("#myk-ldr").
remove();
var o = ' proses gagal, coba kembali';
n.
parent().
append(o)
}
c = true;
$("#myk-ldr").
remove()
})
}
return false;
});
$(".
twitter").
click(function () {
$.
getjson("http://api.
my.
kompas.
com/panel/shareontwitter/?title=" + escape(document.
title.
replace(" - kompas.
com", "")) + "&url=" + location.
href + "&app_id=kompascom&app_key=k01sbbdjweri938x&jsoncallback=?");
});
//$(".
twitter-share-button").
load(function () {
// $(this).
contents().
find(".
btn").
live("click", function () {
// $.
getjson("http://api.
my.
kompas.
com/panel/shareontwitter/?title=" + escape(document.
title.
replace(" - kompas.
com", "")) + "&url=" + location.
href + "&app_id=kompascom&app_key=k01sbbdjweri938x&jsoncallback=?");
// });
//});
fb.
event.
subscribe('edge.
create', function(response) {
console.
log(response);
$.
getjson("http://api.
my.
kompas.
com/panel/shareonfacebook/?title=" + escape(document.
title.
replace(" - kompas.
com", "")) + "&url=" + response + "&app_id=kompascom&app_key=k01sbbdjweri938x&jsoncallback=?");
});
});
jquery(document).
ready(function ($) {
$("#putartbox").
kompasartbox({
siteno : "1",
sectionid : "2",
articleid : "1057553",
nameutm : "regional",
nameid : "sartbox",
prevpermalink : "2013/07/24/1746063.
xml"
});
$.
ajax({
type:'get',
url:'http://api.
sharedcount.
com/?url=http://regional.
kompas.
com/read/2013/07/24/1746063/reklame.
ilegal.
bertebaran.
di.
pamekasan',
datatype:'json',
beforesend: function(){
$(".
social-fb-count").
html('');
$(".
social-twitter-count").
html('');
},
success:function(result){
//console.
log(result.
facebook.
total_count);
if(result != null || result != undefined || result != '')
{
$(".
social-fb-count").
html(result.
facebook.
total_count);
$(".
social-twitter-count").
html(result.
twitter);
}
else
{
$(".
social-fb-count").
html(0);
$(".
social-twitter-count").
html(0);
}
}
});
});
$(function() {
$('a#btnansweroriginal').
live('click', function(){
$.
ajax({
url: 'http://news.
kompas.
com/quiz/answer/',
type: 'post',
data: $('form#quiz_form').
serialize(),
success: function(result) {
$.
fancybox(result.
status);
}
});
return false;
});
$('#btnlogin').
live('click', function(){
var username = $('#username').
val();
var password = $('#password').
val();
$.
ajax({
url: 'http://news.
kompas.
com/quiz/login/',
type: 'post',
data: $('form#login_form').
serialize(),
success: function(result) {
if(result.
status == 1){
window.
location.
href = result.
output;
}else{
$.
fancybox(result.
output);
}
}
});
return false;
});
$("a#status_quiz").
fancybox({
"width" : '0',
"height" : '0',
"autoscale" : false,
"transitionin" : "none",
// "transitionout" : "none"
});
if(($("#tabbing_tabs").
length > 0)) {
var countries=new ddtabcontent("tabbing_tabs");
countries.
setpersist(true);
countries.
setselectedclasstarget("link");
countries.
init();
}
});
/* s: cookies */
var cookies = {
init: function () {
var allcookies = document.
cookie.
split('; ');
for (var i=0;i= start_time.
gettime() && mydate.
gettime() = start_time.
gettime() && mydate.
gettime() = start_time.
gettime() && mydate.
gettime() = start_time.
gettime() && mydate.
gettime() = start_time.
gettime() && mydate.
gettime() = start_time.
gettime() && mydate.
gettime()
$(function() {
$("a.
fn_register").
fancybox ({
'width' : 700
, 'height' : 550
, 'autoscale' : true
, 'transitionin' : 'over'
, 'transitionout' : 'over'
, 'type' : 'iframe'
, 'titleshow' : false
, 'shownavarrows' : false
});
$('a.
fn_login').
fancybox({
'autoscale': true
, 'transitionin': 'over'
, 'transitionout': 'over'
, 'type': 'iframe'
, 'width': 330
, 'height': 300
, 'titleshow' : false
, 'shownavarrows' : false
});
});
var _gaq = _gaq || [];
_gaq.
push(['a.
_setaccount', 'ua-3374285-20']);
_gaq.
push(['a.
_trackpageview']);
_gaq.
push(['a.
_trackpageloadtime']);
_gaq.
push(['b.
_setaccount', 'ua-3374285-1']);
_gaq.
push(['b.
_trackpageview']);
_gaq.
push(['b.
_trackpageloadtime']);
_gaq.
push(['d.
_setaccount', 'ua-9341640-16']);
_gaq.
push(['d.
_setdomainname', 'auto']);
_gaq.
push(['d.
_setallowlinker', true]);
_gaq.
push(['d.
_trackpageview']);
_gaq.
push(['d.
_trackpageloadtime']);
_gaq.
push(['c.
_setaccount', 'ua-3374285-6']);
_gaq.
push(['c.
_trackpageview']);
_gaq.
push(['c.
_trackpageloadtime']);
(function() {
var ga = document.
createelement('script'); ga.
type = 'text/javascript'; ga.
async = true;
ga.
src = ('https:' == document.
location.
protocol ? 'https://ssl' : 'http://www') + '.
google-analytics.
com/ga.
js';
var s = document.
getelementsbytagname('script')[0]; s.
parentnode.
insertbefore(ga, s);
})();
//
sumber: www[dot]kompas[dot]com
0 comments:
Post a Comment