Kontes dunia "Miss World 2013" di Indonesia dinilai merupakan ajang eksploitasi para perempuan atas nama kecantikan. Terkait hal itu Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia, meminta pemerintah menggagalkan kontes Miss World 2013 yang akan digelar di Indonesia tersebut.
Menurut Azifah, melalui kontes Miss World, perempuan bisa dikatakan maju jika bersedia mengekspos dirinya dengan 3B yaitu : brain, body, dan behaviour.
Menurut Azifah, melalui kontes Miss World, perempuan bisa dikatakan maju jika bersedia mengekspos dirinya dengan 3B yaitu : brain, body, dan behaviour.
Azifah menduga ada kepentingan bisnis di balik kegiatan kontes Miss World 2013 di Indonesia ini. Kecantikan wanita-wanita ini hanya dijadikan alat untuk memasarkan produk-produk tertentu. Hal inilah yang dikatakan Azifah sebagai eksploitasi perempuan atas nama kecantikan, Bukan mengangkat harkat atau martabat.
"Kami minta pemerintah menggagalkan acara ini," kata Koordinator Lajnah Khusus Muballighoh Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia Jawa Timur, Azifah Al Hikmah, Minggu, 30 Juni 2013.
Seperti diketahui, Indonesia didaulat menjadi tuan rumah Miss World 2013. Jakarta dan Bali didapuk sebagai kota penyelenggara kontes yang rencananya diadakan pada September 2013 mendatang.
Penolakan terhadap acara Miss World ini kemudian dituangkan dalam bentuk pernyataan sikap yang ditandatangani 300 Muballighoh se-Jawa Timur.
Sebelumnya, Chairman of Miss Indonesia Organization, Liliana Tanoesoedibjo, yang juga Istri dari Hari Tanoesoedibjo pemilik stasiun televisi RCTI, mengatakan pihaknya butuh waktu tiga tahun meyakinkan induk organisasi Miss World untuk menjadikan Indonesia menjadi tempat penyelenggaraan Missword 2013. Bali pun dipilih karena banyak tempat menarik.
- Peserta Malaysia dipaksa mundur dari kontes Miss World indonesia 2013
- Kontes Bergengsi Miss World 2013 Indonesia - Bali danJakarta
Source : TEMPO.CO
0 comments:
Post a Comment